Cara Mengatasi Asam Lambung yang Naik
Friday, February 8, 2019
Cara Mengatasi Asam Lambung yang Naik
Cara manjur mengobati asam lambung di rumah
Tubuh menggunakan asam lambung untuk mencerna makanan. Ada saatnya jumlah asam lambung menjadi berlebih, sehingga berkemungkinan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Selain mengubah gaya hidup, berbagai bahan alami mungkin bisa membantu meredakan gejala asam lambung Anda.
Asam lambung bisa naik ke kerongkongan akibat katup antara kerongkongan dan lambung tak berfungsi dengan baik. Kondisi ini disebut dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Gejala yang ditimbulkan GERD meliputi sakit dada atau nyeri ulu hati, sulit menelan, mulut terasa asam/pahit sebab asam lambung naik ke kerongkongan serta perut terasa tak nyaman.
Penyebab pasti melemahnya katup antara kerongkongan bagian bawah dengan lambung belum diketahui secara jelas, tetapi ada beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko seseorang terkena GERD, diantaranya :
1. Kondisi medis tertentu, seperti esofagitis (radang esofagus), gastritis (peradangan pada dinding lambung) serta gastroparesis (perlambatan gerakan lambung).
2. Kelainan bawaan pada lambung, seperti hernia hiatus serta gastrochisis.
3. Kelebihan berat badan ataupun obesitas.
4. Infeksi bakteri H. pylori
5. Merokok
6. Efek samping obat tertentu, seperti aspirin.
7. Konsumsi makanan serta minuman tertentu, seperti makanan berlemak, coklat, kopi serta alkohol dalam jumlah banyak.
Asam lambung bisa naik ke kerongkongan akibat katup antara kerongkongan dan lambung tak berfungsi dengan baik. Kondisi ini disebut dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Gejala yang ditimbulkan GERD meliputi sakit dada atau nyeri ulu hati, sulit menelan, mulut terasa asam/pahit sebab asam lambung naik ke kerongkongan serta perut terasa tak nyaman.
Penyebab pasti melemahnya katup antara kerongkongan bagian bawah dengan lambung belum diketahui secara jelas, tetapi ada beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko seseorang terkena GERD, diantaranya :
1. Kondisi medis tertentu, seperti esofagitis (radang esofagus), gastritis (peradangan pada dinding lambung) serta gastroparesis (perlambatan gerakan lambung).
2. Kelainan bawaan pada lambung, seperti hernia hiatus serta gastrochisis.
3. Kelebihan berat badan ataupun obesitas.
4. Infeksi bakteri H. pylori
5. Merokok
6. Efek samping obat tertentu, seperti aspirin.
7. Konsumsi makanan serta minuman tertentu, seperti makanan berlemak, coklat, kopi serta alkohol dalam jumlah banyak.
Mengobati asam lambung tak lepas dari usaha memperbaiki pola hidup, antara lain dengan:
1. Menghindari makanan yang memicu dan mengatur porsi makan
GERD dapat dipicu oleh makanan yang mengandung lemak. Makanan berlemak dicerna lebih lama oleh tubuh hingga lambung memproduksi asam lambung lebih banyak dan berisiko naik ke kerongkongan. Sebaiknya hindarilah minum kopi, coklat, alkohol, serta makan makanan yang pedas karena berisiko membuat bagian bawah kerongkongan menjadi rileks dan memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan. Selain dari itu, usahakan makan dengan porsi kecil tetapi sering dan mengunyah perlahan-lahan.
GERD dapat dipicu oleh makanan yang mengandung lemak. Makanan berlemak dicerna lebih lama oleh tubuh hingga lambung memproduksi asam lambung lebih banyak dan berisiko naik ke kerongkongan. Sebaiknya hindarilah minum kopi, coklat, alkohol, serta makan makanan yang pedas karena berisiko membuat bagian bawah kerongkongan menjadi rileks dan memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan. Selain dari itu, usahakan makan dengan porsi kecil tetapi sering dan mengunyah perlahan-lahan.
2. Hindari kebiasaan yang tidak sehat
Merokok dan kebiasaan langsung berbaring sesudah makan adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan tersebut untuk mencegah munculnya penyakit asam lambung. Berikan jeda waktu setidaknya 3 jam untuk berbaring setelah makan.
3. Jangan memakai pakaian yang ketat di bagian perut
Hindari mengenakan pakaian yang ketat di bagian perut, karena bisa menekan lambung sehingga menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan dan muntah. Supaya lebih aman, gunakan pakaian yang longgar.
4. Tidak melakukan gerakan yang mungkin menekan perut
Pasti Anda tetap harus berolahraga agar selalu sehat. Tetapi, hindari melakukan gerakan yang memberi tekanan pada lambung, misalnya melompat ataupun bergoyang-goyang. Waktu olahraga harus diperhatikan, jangan melakukannya ketika baru selesai makan. Beri jeda waktu sekitar 2-4 jam sesudah selesai makan.
5. Tidur yang cukup
Refluks asam lambung bisa terpicu jika tubuh Anda memproduksi hormon stress akibat kurang tidur. Jangan mengabaikan kondisi ini sebab dapat menimbulkan komplikasi, menyebabkan penyakit menjadi kronis, dan akhirnya bisa menurunkan kualitas juga angka harapan hidup. Perbaiki pola tidur Anda supaya waktu tidur bisa tercukupi.
6. Tidur dengan posisi kepala dan dada lebih tinggi
Yang harus dilakukan merupakan menaikkan posisi tubuh bagian atas supaya lebih tinggi dari tubuh bagian bawah. Tubuh bagian atas yang butuh ditinggikan merupakan pinggang ke atas. Apabila hanya menambahkan bantal di belakang kepala, biasanya tidak efektif.
Mari lakukan kebiasaan pola hidup sehat seperti makan teratur, tidak merokok, tidur cukup untuk menghindari penyakit asam lambung